Pada program pembelajaran Pendalaman Nilai-Nilai
Hidup (PNH) yang dilaksanakan pada kelas XI, saya ditempatkan di Biara Ursulin
Bandung yang terletak di Jalan Merdeka no.24. Saya merasa senang ditempatkan di
Biara Ursulin yang terdapat di Bandung, namun saya juga merasa penasaran dengan
kegiatan yang dilakukan para biarawati. Saya berpikir bahwa kegiatan yang
dilakukan para biarawati hanya satu, yaitu berdoa terus-menerus. Saya takut
tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan jadwal kegiatan yang
dilakukan oleh para biarawati. Namun ternyata, setelah sampai di Biara Ursulin
Bandung, kami sangat disambut baik oleh para suster-suster novis. Para suster
yang tinggal bersama kami sangat ramah dan terbuka terhadap kedatangan kami.
Pada hari pertama saya mengikuti kegiatan yang
dilakukan para suster, saya belajar banyak hal baru. Saya belajar untuk lebih
peduli kepada sesama. Melihat hubungan para suster yang harmonis dan saling
menghargai, saya belajar untuk lebih saling menghargai dan menerima serta
melengkapi kekurangan satu sama lain. Serta yang paling utama yaitu lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan.
Pada hari kedua, saya melihat bahwa para suster
sangat setia dalam menjalankan kewajiban mereka sehari-hari seperti ibadat
pagi, misa pagi, meditasi, ibadat siang, doa Rosario, ibadat sore, Ibadan
malam, serta tuguran. Para suster juga sangat mengutamakan kebersamaan dan
kerja sama dalam melakukan aktivitasnya seperti, makan bersama, berdoa bersama,
membereskan piring setelah makan bersama-sama. Dari kegiatan para suster hari
ini, saya belajar untuk lebih setia dalam hubungan dengan Tuham, saya juga
belajar untuk lebih memahami sesame dan saling membantu dalam menyelesaikan
segala sesuatu. Pada hari ini saya juga belajar hal baru yaitu cara membuat
kerajinan tangan iris.
Pada hari ketiga saya belajar untuk dapat
beradaptasi dengan lingkungan yang baru yang memiliki kebiasaan-kebiasaan yang
berbeda dari kebiasaan-kebiasaan yang biasa saya lakukan. Saya belajar untuk
beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan para suster dan menikmati pengalaman
yang saya dapatkan selama tiga hari berada di Biara Ursulin Bandung ini. Pada
hari ini, saya juga diajarkan oleh para suster cara merangkai bunga untuk
mendekorasi kapel.
Pada hari
terakhir, diadakan upacara penerimaan kaul pertama kepada Suster Marlinda Niut
dan dilanjutkan dengan makan bersama setelah misa. Saya merasa agak sedih
berpisah dengan para suster yang selama empat hari ini menemani kegiatan saya
sehari-hari dan telah menerima kami dengan tangan terbuka saat kami datang dan
sampai di Biara Ursulin Bandung ini.
Selama saya di Biara Ursulin Bandung, saya
mendapatkan berbagai nilai-nilai kehidupan yang baru dan banyak ditekankan
dalam kehidupan membiara. Nilai-nilai hidup yang saya dapatkan sejalan dengan
nilai-nilai hidup yang saya dapatkan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal
saya seperti saling menghargai dan menghormati, serta religiositas.
Saya akan membawa nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan saya sehari-hari sehingga saya dapat menjadi lebih baik. Saya akan
belajar untuk lebih menghargai, menghormati dan menerima kekurangan orang lain
sehingga dapat membina hubungan harmonis dengan sesame, terutama teman-teman di
sekolah, para guru, dan para staff SMA Santa Ursula. Saya juga akan lebih rajin
dan serius dalam berdoa dengan rajin pergi kegereja setiap minggu dengan
keluarga saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar