
Banyak nilai-nilai luhur yang dapat saya diteladani dari film Miracle: Jatuh Dari Surga. Nilai-nilai luhur tersebut terlihat dari tindakan para tokoh film Miracle dalam menghadapi masalah yang terjadi di kehidupan mereka. Tokoh-tokoh film tersebut antara lain Krista, Andri (ayah Krista), Eli (ibu Krista), Anisa, Ramadan (ayah Anisa), Romo, tante Krista, dan ibu mertua Eli.
Melalui Krista saya dapat belajar untuk lebih peduli serta rela berkorban bagi sesama. Krista yang masih anak-anak telah dipercayakan Tuhan dengan diberi kemampuan khusus untuk menyembuhkan penyakit dengan cara menyentuh bagian yang sakit. Walaupun masih anak-anak Krista berani untuk mengambil keputusan mulia untuk tetap menyembuhkan orang yang membutuhkan pertolongannya saat ditanyakan oleh ayahnya, Andri, tentang keputusannya untuk berhenti atau tetap melanjutkan menggunakan kemampuannya menyembuhkan orang sakit. Krista juga tidak dapat menghentikan keinginan hati nuraninya untuk berbuat kasih menyembuhkan sesama saat dilarang ibunya demi kebaikannya. Puncaknya yaitu saat Krista rela untuk menukar hidupnya dengan hidup ibunya dan calon adiknya dengan menyembuhkan ibunya dan calon adiknya yang terancam tidak tertolong.
Nilai-nilai luhur juga dapat
terlihat dari kehidupan ayah dan ibu Krista. Eli yang setia menunggu suaminya
untuk kembali berdoa dan percaya kepada Tuhan setelah trauma kehilangan anak mertama
mereka, Kirana. Serta Andri yang setelah istrinya dan calon anaknya terancam
tidak terselamatkan, berani untuk bertobat dan meminta maaf kepada Tuhan atas
kesalahannya selama ini yang menyalahkan Tuhan atas kematian Kirana.
Sikap rela berkorban tidak hanya
terlihat dari tokoh utama yaitu Krista, tetapi juga terlihat dari teman Krista
yaitu Anisa. Anisa rela untuk membagi kasih sayang ayahnya kepada Krista saat
ia diabaikan karena Andri dan Eli akan segera mempunyai anak, yang tidak lain
adalah adik Krista. Anisa juga menyayangi Krista dengan tulus dan setia dalam
suka dan duka, menghibur Krista saat ia terpuruk karena diabaikan orang tuanya.
Nilai-nilai luhur kesetiakawanan
juga dapat terlihat dari tokoh Ramadan (ayah Anisa) dalam pertemanannya dengan
ayah Krista, Andri. Ramadan dengan setia menyadarkan Andri atas
kesalahan-kesalahnnya dan memberikan nasihat dan solusi dalam menghadapi
masalah rumah tangganya dengan Eli. Tindakan kasih juga terlihat saat Ramadan
menghibur Krista dengan memberikan Krista hadiah berupa sebuah bintang yang
bersinar. Melalui film Miracle, penonton diajak untuk percaya bahwa keajaiban
dan mukzizat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang nyata, bahwa
Tuhan selalu menyertai umatnya dalam setiap keadaan.
Pesan pokok yang ingin disampaikan dari film Miracle yaitu kejujuran dan ketulusan merupakan kunci utama yang menjaga keutuhan dalam membangun suatu kehidupan keluarga dan rumah tangga yang harmonis. Setiap anggota keluarga hendaknya saling terbuka satu sama lain sehingga ketika masalah datang, masalah terebut dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan perpeahan antar anggota keluarga. Dalam mencapai tujuan utama yaitu menciptakan keadaan keluarga yang harmonis serta hubungan yang nyaman antar anggota keluarga, diperlukan sikap kejujuran, ketulusan, keterbukaan, rela berkorban, serta kepercayaan antar anggota keluarga. Keluarga adalah salah satu anugerah yang diberikan Tuhan kepada umatnya karena keluarga adalah tempat kita untuk pulang.
Pesan pokok yang ingin disampaikan dari film Miracle yaitu kejujuran dan ketulusan merupakan kunci utama yang menjaga keutuhan dalam membangun suatu kehidupan keluarga dan rumah tangga yang harmonis. Setiap anggota keluarga hendaknya saling terbuka satu sama lain sehingga ketika masalah datang, masalah terebut dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan perpeahan antar anggota keluarga. Dalam mencapai tujuan utama yaitu menciptakan keadaan keluarga yang harmonis serta hubungan yang nyaman antar anggota keluarga, diperlukan sikap kejujuran, ketulusan, keterbukaan, rela berkorban, serta kepercayaan antar anggota keluarga. Keluarga adalah salah satu anugerah yang diberikan Tuhan kepada umatnya karena keluarga adalah tempat kita untuk pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar