Live-In adalah salah satu kegiatan siswa kelas sebelas SMA Santa
Ursula untuk tinggal dan mengikuti irama hidup keluarga yang ditempati di desa.
Melalui Live-In siswa diharapkan untuk mendapatkan kesempatan untuk menemukan
dan mendalami nilai-nilai kehidupan masyarakat desa.
Live-In tahun ini dilaksanakan tanggal 3-9 Juni dan terbagi
menjadi dua tempat yaitu Boro dan Kalirejo. Aku mendapat tempat tinggal di rumah
Pak Dwi Warsono, Boro, bersama teman serumahku Yovita.
Pada hari pertama kami menjadi bagian dari keluarga Pak Dwi,
kami diajak untuk berkumpul bersama keluarga beliau pada malam harinya. Keluarga
Pak Dwi beranggotakan empat orang yaitu Pak dwi Warsono, ibu, dan kedua anak
perempuannya. Pak Dwi adalah seorang guru sehingga beliau baru pulang sore
hari. Keluarga bapak adalah keluarga yang hangat dan religious. Terlihat hubungan
yang erat antar anggota keluarga.
Banyak nilai luhur yang dapat aku ambil dari keluargaku yaitu komunikasi antar keluarga yang terjalin dengan baik, hubungan antar anggota keluarga yang erat dan akrab, selalu bersyukur atas berkat Tuhan yang diterima pada hari itu, dan juga walaupun hidup dalam kesederhanaan, mereka tidak ragu untuk berbagi dan senantiasa menjalani hidup dengan penuh semangat.
Banyak nilai luhur yang dapat aku ambil dari keluargaku yaitu komunikasi antar keluarga yang terjalin dengan baik, hubungan antar anggota keluarga yang erat dan akrab, selalu bersyukur atas berkat Tuhan yang diterima pada hari itu, dan juga walaupun hidup dalam kesederhanaan, mereka tidak ragu untuk berbagi dan senantiasa menjalani hidup dengan penuh semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar